DKLIKNEWS - Pemkab Lombok Timur terus berkomitmen mewujudkan daerahnya sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA). Yakni daerah yang selalu melindungi anak, memastikan terpenuhnya hak-hak anak, melindungi dari kekerasan serta penelantaran.
Hal itu disampaikan Sekretaris daerah Muhammad Juaini Taofik saat mengikuti Verifikasi Lapangan Hybrid Evaluasi KLA Tahun 2023, Rabu 7 Juni 2022.
Evaluasi ini dilakukan untuk mengetahui capaian penyelenggaraan KLA secara berkala setiap tahunnya di berbagai tingkatan yang kemudian melaporkan hasilnya ke Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI.
Baca Juga: Sekda Lombok Timur Lantik dan Sumpah JPT Pratama, Administrastor Hingga Pengawas
Taofik menyampaikan kondisi Lombok Timur sudah memenuhi 26 indikator yang menjadi dasar penilaian, termasuk penetapan peraturan/kebijakan daerah tentang kabupaten/kota layak anak sudah tertuang dalam Perda terkait penyelenggaraan perlindungan perempuan dan anak, Perbup nomor 4 tahun 2020, Perbup nomor 41 tahun 2019 dan Keputusan Bupati nomor 188.45/97/P3AKAB.
Lanjut Taofik, kegiatan ini mendorong semangat pemerintah dan masyarakat untuk menciptakan kabupaten yang ramah anak sehingga kekerasan terhadap anak tak lagi ditemukan.
Menurutnya dengan terbentuknya gugus tugas secara gotong royong akan sangat efektif sebagai wahana menjalin komunikasi multi arah di tengah keterbatasan.
Asisten Deputi Perumusan Pemenuhan Hak Anak Kementerian Pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak Fatahillah mengapresiasi upaya dan tindakan yang telah dilakukan oleh Lombok Timur.
Baca Juga: Waspada! Ada Potensi Gelombang Laut Setinggi 4 Meter di Selat Bali-Jawa
“Jika itu dilakukan secara sistemik, itu merupakan sistem pembangunan yang akan berlanjut terus. Tahapan itu harus dilalui sehingga sistem itu akan berjalan secara otomatis dan semestinya,” ungkapnya.
Selain itu, ia juga mengingatkan pentingnya evaluasi yang dilaksanakan secara berkala, penghargaan yang diraih kemudian menjadi bonus dari hasil kerja sistem yang dibangun.***
Artikel Terkait
Sofyan Amrabat Yang Dikaitkan Dengan Manchester United Membuka Pintu Untuk Pindah Ke Liga Premier
Tiga Tahun Terakhir Bareskrim Cacat 500 Kasus Dugaan TPPO Dengan Modus yang Sama
Waspada! Ada Potensi Gelombang Laut Setinggi 4 Meter di Selat Bali-Jawa
Polri Panggil Ketua RT Hingga Babysitter Usut Kasus Dito Mahendra
Bupati Lombok Timur Ajak Masyarakat Manfaatkan Kanal Digital Dalam Bertransaksi