• Jumat, 22 September 2023

PalmCo Mendapat Dukungan Dari Asosiasi Sawit, Dinyakini Bisa Tingkatkan Kesejahteraan

- Selasa, 30 Mei 2023 | 17:48 WIB
Petani Sawit sedang  Mengangkut Hasil Panen Kelapa Sawit (Tangkap Layar FB Kelapasawit)
Petani Sawit sedang Mengangkut Hasil Panen Kelapa Sawit (Tangkap Layar FB Kelapasawit)

 

DKLIKNEWS - Ketua Umum DPP Asosiasi Petani Kelapa Sawit Perkebunan Inti Rakyat (Aspekpir) Indonesia, Setiyono, menyatakan bahwa hadirnya sub-holding PTPN Group bernama PalmCo akan memberikan dukungan penting bagi petani sawit di Indonesia.

"Setelah dibentuk sub holding PalmCo yang khusus mengelola bisnis sawit, kami yakin kemitraan dengan petani akan lebih baik dan efisien," ujar Setiyono dalam keterangannya, Selasa 30 Mei 2023.

Sebelumnya, satu anak usaha menggarap banyak jenis komoditas sehingga petani sawit tidak menjadi mitra bisnis utama dan harus bersaing dengan komoditas lainnya seperti karet, coklat, dan teh.

Baca Juga: Uganda Sahkan Undang-undang Anti-LGBTQ, Joe Biden Kecam Angkat Bicara

Setelah selama ini anak usaha dari PTPN Group dibedakan berdasarkan daerah operasi, bukan berdasarkan jenis komoditas yang mereka kelola, hadirnya PalmCo sebagai sub-holding yang khusus mengelola bisnis sawit diharapkan dapat memberikan perhatian yang lebih besar kepada petani kelapa sawit di Indonesia.

Setiyono, menyambut baik kehadiran PalmCo dan menyebut bahwa perusahaan ini akan lebih fokus pada kepentingan petani sawit. Ia juga mengatakan bahwa PalmCo akan membutuhkan pasokan bahan baku yang lebih besar, yang akan dipasok dari kebun perusahaan dan petani plasma serta petani swadaya di seluruh Indonesia.

Saat itu, Setiyono sudah mengajukan tawaran kerja sama yang lebih erat dengan PalmCo guna memastikan ketersediaan bahan baku minyak sawit.

Selain memastikan kelangsungan pasokan tandan buah segar (TBS) ke pabrik-pabrik PalmCo, Aspekpir juga berkomitmen untuk membantu petani dalam meningkatkan kualitas buah sawit yang sejalan dengan harapan PalmCo.

Baca Juga: Erick Thohir Bakal Temui Skuad Timnas Indonesia Sebelum Berlaga Dengan Argentina

Sebagai sebuah perusahaan besar, PalmCo tentu memerlukan bahan baku yang pasti dan berkualitas sesuai kebutuhan. Mengingat Aspekpir memiliki jaringan luas dengan petani sawit di seluruh Indonesia, peran organisasi ini diharapkan dapat membantu PalmCo dalam memenuhi kebutuhan bahan baku sawit yang berkualitas.

Menurut data yang dikeluarkan oleh Kementerian Pertanian, pada tahun 2019 terdapat sekitar 2,74 juta kepala keluarga petani sawit di Perkebunan Rakyat (PR) di seluruh Indonesia. Angka ini terus meningkat setiap tahunnya sebesar 2,5% hingga 3%. Meskipun demikian, Setiyono mengakui bahwa kurangnya komunikasi antara petani dan perusahaan sawit masih menjadi kendala dalam bisnis perkebunan sawit. Aspekpir sebagai organisasi yang memperjuangkan kepentingan petani, utamanya dalam hal harga, telah membawa suara petani sawit di banyak wilayah di Indonesia.

Setiyono juga mengakui bahwa keberhasilan PalmCo dalam mengelola bisnis sawit adalah kepentingan bersama bagi petani. Jika perusahaan ini berhasil berkembang maju, maka kebutuhan akan kelapa sawit juga akan terus meningkat.

Dengan demikian, pasar kelapa sawit petani akan terus berkembang, harga akan meningkat, dan pada akhirnya petani sawit akan merasakan kesejahteraan yang lebih baik.

Baca Juga: Dua Pria di Mataram Nekat Mencuri Tabung Gas Elpiji Gegara Judi Online

Halaman:

Editor: Sahnil

Sumber: PTPN Group

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Nike Mengalami Tuntutan Pembayaran Pada Rapat Tahunan

Selasa, 12 September 2023 | 06:11 WIB

Alibaba: Daniel Zhang Akan Menarik Diri Dari Bisnis Cloud

Minggu, 10 September 2023 | 22:24 WIB

TikTok Libatkan NCC Inggris Untuk Menguji Keamanan Data

Selasa, 5 September 2023 | 19:26 WIB
X