• Jumat, 22 September 2023

5 Rekomendasi Cara Mendukung Keberagaman Gender Dalam Perusahaan Bisnis kelas Mengah

- Minggu, 28 Mei 2023 | 17:49 WIB
 (Istimewa)
(Istimewa)

 

DKLIKNEWS - Dalam Laporan Tahunan Women in Business 2023, Grant Thornton telah mengambil tema "The Push for Parity" untuk menyoroti pentingnya percepatan tindakan dari bisnis skala menengah dalam mendorong terjadinya keseimbangan lebih cepat. Laporan tersebut juga menempatkan Indonesia di peringkat ke-8 sebagai negara dengan posisi manajemen senior perempuan paling banyak secara global.

Ini adalah sebuah prestasi yang membanggakan karena jumlah perempuan yang menempati posisi manajemen senior di Indonesia telah melebihi rata-rata global yang hanya mencapai 30%. Kami berharap bahwa prestasi ini dapat terus berkembang dan memberikan masa depan yang lebih cerah bagi para perempuan di Indonesia.

Dalam upaya untuk mencapai kesetaraan gender di lingkungan kerja, bisnis skala menengah menjadi pelopor dalam mempercepat proses tersebut. Hal ini dikarenakan banyak bisnis di skala tersebut telah menerapkan sistem kerja hybrid dan birokasi yang tidak terlalu ketat, sehingga mendorong lebih banyak perempuan untuk menempati posisi manajemen senior. Hasil survei menunjukkan bahwa untuk bisnis yang mengadopsi cara kerja hybrid, sebanyak 34 persen pemimpin senior mereka adalah perempuan.

Baca Juga: Timnas Indonesia Diremehkan Vietnam di Piala Asia 2023, Begini Respons Tegas Shin Tae Yong

Sementara itu, bisnis yang sepenuhnya fleksibel dan membolehkan staf mereka memilih cara dan tempat mereka bekerja mampu mencetak angka 36 persen perempuan dalam kepemimpinan senior mereka.

Tidak hanya itu, bisnis di skala menengah saat ini telah memperkenalkan program kepemimpinan sebagai salah satu upaya untuk menghasilkan pemimpin yang transparan dan mendukung penuh kesetaraan sebagai salah satu budaya perusahaan.

CEO Grant Thornton Indonesia, Johanna Gani menyatakan, hasil survei menunjukkan bahwa semakin banyak bisnis kelas menengah yang mulai menyadari pentingnya keberagaman gender di dalam perusahaan. Pasalnya, keberagaman gender di dalam kepemimpinan senior dalam suatu perusahaan ternyata membawa sejumlah keuntungan finansial.

"Beberapa di antaranya adalah peningkatan kualitas kinerja organisasi, kesejahteraan pegawai, efektivitas dalam pembuatan keputusan, serta reputasi perusahaan yang lebih baik". Hal ini disampaikan oleh Johanna Gani dalam keterangannya pada Jumat 26 Mei 2023 lalu.

Baca Juga: 4 Destinasi Wisata Pantai Selatan di Lombok Timur yang Jamin Bikin Healing

Grant Thornton telah memberikan 5 (lima) rekomendasi kepada perusahaan untuk menciptakan lingkungan kerja yang mendukung kesetaraan gender dan menciptakan budaya inklusif. Salah satu rekomendasi tersebut adalah memberikan fleksibilitas sistem kerja untuk menciptakan kesetaraan gender yang lebih besar pada tingkat manajemen senior.

Selain itu, diperlukan niat yang kuat untuk mendorong kesetaraan gender dengan mempercepat dan berperan aktif dalam merancang berbagai program yang mendorong terciptanya lingkungan kerja yang lebih inklusif di tingkat manajemen senior untuk perempuan. Khususnya, senior manajemen laki-laki harus lebih memberikan kesempatan bagi perempuan untuk mencapai level senior manajemen.

Sebagai rekomendasi lainnya, perusahaan harus bersikap transparan dan terus membina para perempuan dengan menyediakan program kesejahteraan dan pendampingan karyawan yang secara aktif mendukung perempuan untuk mencapai level kepemimpinan senior dan terampil dalam membuat keputusan.

Perusahaan yang mewajibkan karyawannya untuk bekerja dari kantor harus mempertimbangkan dampak yang akan terjadi dalam perwujudan kesetaraan gender, terutama pada perempuan. Sebagaimana dikutip oleh Harvard Business Review, kebijakan Work from Office (WFO) yang diberlakukan secara penuh dapat memiliki konsekuensi yang tidak diinginkan, seperti karyawan yang merasa tidak produktif bahkan memiliki keinginan untuk berhenti dari pekerjaannya. Oleh karena itu, perusahaan perlu memantau dan terus menyempurnakan berbagai peraturan perusahaan, sambil tetap memberikan perhatian khusus terhadap dampak negatif yang dapat timbul dari kebijakan tersebut serta tanggap dalam memberikan solusi untuk permasalahan yang muncul.

Baca Juga: Review Film Do Not Go Gentle Eksplorasi Mendalam Tentang Penuaan Dan Demensia

Halaman:

Editor: Sahnil

Sumber: Tribunnews

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Nike Mengalami Tuntutan Pembayaran Pada Rapat Tahunan

Selasa, 12 September 2023 | 06:11 WIB

Alibaba: Daniel Zhang Akan Menarik Diri Dari Bisnis Cloud

Minggu, 10 September 2023 | 22:24 WIB

TikTok Libatkan NCC Inggris Untuk Menguji Keamanan Data

Selasa, 5 September 2023 | 19:26 WIB
X