BHP Lakukan Percobaan Penangkapan Karbon Dengan Perusahaan Baja Cina HBIS

- Senin, 27 Maret 2023 | 13:07 WIB
Sosok mainan kecil dan tiruan mineral terlihat di depan logo BHP dalam ilustrasi  (REUTERS/Dado Ruvic/Illustration)
Sosok mainan kecil dan tiruan mineral terlihat di depan logo BHP dalam ilustrasi (REUTERS/Dado Ruvic/Illustration)

DKLIKNEWS-Penambang global BHP Group Ltd dan perusahaan baja China HBIS Group Co Ltd telah sepakat untuk menguji teknologi penangkapan, penggunaan dan penyimpanan karbon (CCUS) di pabrik baja perusahaan China, kata perusahaan itu Senin.

Proyek ini akan mengembangkan dan menguji teknologi yang dapat diintegrasikan ke dalam proses pembuatan baja untuk mengurangi emisi karbon dioksida (CO2), kata BHP dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga: Denmark Kalah dari Kazakhstan Dengan Score 3-2

HBIS juga akan melakukan percontohan opsi untuk menggunakan CO2 yang ditangkap untuk menghasilkan produk yang dapat dipasarkan dan menyimpan CO2 dalam terak limbah, tambah BHP.

Proyek percontohan akan didanai oleh investasi hingga $15 juta selama tiga tahun, seperti yang diusulkan dalam nota kesepahaman yang ditandatangani oleh perusahaan pada tahun 2021.

Baca Juga: Tottenham Hotspur Bersaing Dengan Barcelona Dalam Perebutan Aymeric Laporte dari Manchester City

“Kemitraan antara BHP dan HBIS, pemimpin dalam industri baja global dan pelanggan utama bijih besi kami, akan menjadi contoh utama bagi industri setelah peluncuran CCUS yang lebih luas dan mencapai pengurangan intensitas emisi CO2 yang signifikan produksi baja," kata Mike Henry, CEO BHP.

China adalah produsen baja terbesar di dunia, dan industri bajanya menyumbang sekitar 15% dari total emisi karbon negara itu.

Baca Juga: Hyundai Sonata 2024 Mendapat Penyegaran Mencolok Luar Dalam

China mengeluarkan lebih dari 2 miliar ton gas rumah kaca di sektor baja pada 2021, terhitung sekitar 61 persen dari lebih dari 3,3 miliar ton industri di seluruh dunia, kata perusahaan konsultan Wood Mackenzie dalam laporan penelitiannya.

Baik BHP dan HBIS bertujuan untuk menjadi netral karbon pada tahun 2050, menurut situs web mereka. 

Editor: Renda Wahana

Sumber: CNA

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X